![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjCks8QfZ0KrTJ2og-sJvpicd480XLKFzGvxBmhu3aloPjl1qZki4OLUm-OloXTTGaX8X8ZLkZ2b1mqO5fcYNkTcQC9eGoBXy4eTBmwdwJP0rWt_dkCPdSqPMRxQ5JQXunwFp5Gr8AkVaI/s400/pein.jpg)
Pein
- Umur : Tidak diketahui
- Asal : Amegakure
- Status keanggotaan : Pemimpin aktif
- Pasangan : Konan
- Ciri khas : Rambut lancip, memiliki seperti piercing di hidung, rambut berwarna orange
- Cincin : 零 ("Nol","Tidak ada")
- Posisi cincin : Jempol kanan
Pein
(ペイン, Pein?) adalah Ketua Akatsuki dan merupakan seorang ninja pelarian
yang berasal dari Amegakure. Tak ada satupun anggota Akatsuki, selain
Konan yang memanggilnya dengan namanya tetapi hanya menggunakan kata
“pemimpin” saja, dan wajahnya sangatlah jarang diperlihatkan. Dia
memiliki kehormatan paling besar diantara rekan-rekannya (pengecualian
untuk Hidan yang termasuk anggota baru) dan dialah yang mengarahkan
aksi-aksi mereka. Dia jugalah yang menciptakan jutsu untuk mengeluarkan
monster berekor (Bijuu) dari Jinchuuriki. Dia juga bisa menggunakan
“teknik pengubah bentuk” (象転の術, Shōten no Jutsu?) yang dapat
menduplikasikan rekan-rekannya dengan menggunakan korban manusia,
menjadikan mereka dapat melawan musuh tanpa melukai dirinya. Hasil
duplikasi ini sangatlah mirip dengan aslinya, bahkan bisa memiliki
kekkei genkai dan senjata khusus seperti yang asli. Kemampuannya
seimbang dengan jumlah chakra yang diberikan kepada masing-masing hasil
duplikasi ini. Ketika tiba saatnya berkumpul, Pein dapat memanggil
rekan-rekannya bahkan dari tempat yang sangat jauh dengan menggunakan
telepati.
Meskipun
Pein kelihatannya memegang otoritas terhadap anggota Akatsuki, Ia
sendiri mengatakan bahwa masih ada seseorang yang berada di atas dia.
Setelah kematian Deidara, orang ini menugaskan Pein untuk menangkap
Naruto secara langsung, dan tidak menerima kegagalan. Identitas orang
ini kemudian diketahui, yang tidak lain adalah Tobi, yang juga adalah
Madara Uchiha, yang merupakan dalang dari Akatsuki. Konan mengatakan
bahwa Pein tidak pernah kalah dalam pertarungan oleh siapapun atau
apapun.
Walaupun
Pein biasanya digambarkan tanpa nama, ia dilukiskan berambut pirang di
sampul bab 317. Ia diperlihatkan duduk pada sebuah patung aneh yang
dipenuhi banyak pipa, serta mengomentari Hidan dan Kakuzu yang selalu
membuat masalah. Patung ini terletak pada sebuah kota yag lebih moderen
dari biasanya. Kota ini memiliki pipa-pipa yang mirip seperti di patung
tersebut yang terletak pada berbagai jenis gedung-gedung. Ia juga
memiliki mata yang tidak lazim.
Pein
digambarkan memiliki pengetahuan sejarah masa lalu berbagai macam desa,
dan juga yang mendasari kondisi polotik dan ekonomi pada kebanyakan
negara. Ketika Hidan menggambarkan tentang ninja Konoha sebagai ninja
yang “jahat dan kafir”, Pein memberikan gambaran singkat mengenai Will
of Fire Konoha, dan kemudian diteruskan dengan penjelasan bahwa semua
negara memiliki beberapa persamaan dalam praktek untuk membenarkan
pertarungan.
Diketahui
dari bawahan pein yang di tangkap jiraiya, ternyata pein adalah orang
yang sangat hebat dan kuat. di berhasil membunuh salamander hanzou yang
saat itu tak berhasil dikalahkan oleh tiga sannin konoha. Pein juga
diketahui memiliki 6 tubuh yang tersimpan di ruangan tersembunyi. Baru
diketahui bahwa pein adalah salah satu mantan anak didik Jiraiya bersama
dengan konan yang dilatih saat dia dan kedua sannin yang lain
menghadapi perang dengan Amagakure.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj4Cwjo4ZY95LZy08ogx9o_DBwrR3HJlgromawzVs4-2RE57DirR8ep8zIisi9G9Pmti8ic1Obuomh8s-Z-V_khAgwD-lGSBfePgo9XACleNArzLn9mDzybkr0Zr4g_OIqCKfLhy87AtLc/s400/Konan_by_gerberaMF.jpg)
Konan
- Umur : Tidak diketahui
- Asal : Tidak diketahui
- Status keanggotaan : Aktif
- Pasangan : Pein
- Ciri khas : Memiliki aksesoris seperti bunga di kepala
- Cincin : 白 ("Putih")
- Posisi cincin : Jari Tengah, Tangan Kanan
Konan
(小南, Konan?) merupakan satu-satunya anggota perempuan dalam Akatsuki.
Ia memiliki rambut berwarna biru dengan tambahan aksesoris bunga kertas,
tetapi dari semua itu, anggota ini masih menyisahkan banyak misteri.
Konan memiliki kemampuan untuk memisahkan dirinya menjadi
berlembar-lembar kertas yang dapat berubah bentuk menjadi origami
kupu-kupu. Namun ninjutsu itu tidak berhasil jika tubuh Konan dibasahi
dengan zat cair.[2] Baru diketahui bahwa Konan adalah bekas anak didik
Jiraiya saat dia dan kedua sannin yang lain menghadapi perang dengan
Amagakure.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiphODbqt8IbqP1jLYRjTS-Ez_EIpCXnzH_cp0y4NO5gveLKdyNaQdNvsE-2O3jaLrdCgWrscbouRcfCa5TEX8BOimozSlIgGh_R9UM-n7-t4WK6Cd5kXw-IKccEzKae43R-w7LqfoPZRg/s400/images.jpg)
Zetsu
- Umur : 56 tahun
- Asal : Kusagakure
- Status keanggotaan : Aktif
- Pasangan : Tidak ada
- Ciri khas : Mempunyai dua kepribadian, kanibal
- Cincin : 亥
- Posisi cincin : Kelingking kanan
Zetsu
(ゼツ, Zetsu?) adalah seorang ninja pelarian misterius. Tidak banyak yang
diketahui tentang dia, selain kesetiaannya kepada Akatsuki dan
fungsinya sebagai seorang mata-mata. Kepalanya diselubungi oleh Venus
Flytrap yang besar, yang juga membungkusi tubuhnya. Bagian kanan dari
wajah dan tubuhnya berwarna hitam, sedangkan di bagian kiri berwarna
putih. Zetzu mempunyai dua kepribadian, di mana bagian hitam dari
wajahnya berbicara dalam Katakana, sedangkan yang bagian putih
menggunakan Kanji dan Kana. Kedua bagian tersebut juga sering berbicara
satu sama lain, dan kadang-kadang juga memiliki pendapat yang berbeda,
seperti apakah diperbolehkan Tobi menggantikan posisi Sasori dalam
Akatsuki. Matanya berwarna kuning dan tidak memiliki pupil
Zetsu
sering kali menggunakan 蛭万象・防火の術 (Hiru Banshō: Bōka no Jutsu,
蛭万象・防火の術?), yang membuatnya bisa bersatu dengan tanah, pohon, dan
tumbuhan yang lain untuk perjalanan jarak jauh dengan cepat. Ia juga
memiliki kemampuan yang dapat menggerakan tubuhnya selama ritual
penyegelan Bijuu berlangsung, di mana tidak ada seorang pun anggota
Akatsuki yang dapat melakukannya. Dengan begitu, ia bisa menjadi
pengintai selama ritual penyegelan. Untuk memudahkan tugas ini, Zetsu
meningkatkan daya penglihatannya untuk melihat jauh, dibandingkan dengan
kebanyakan orang. Sebagai tambahan, dalam perannya sebagai mata-mata,
zetsu berfungsi sebagai ninja hunter Akatsuki. Ia ditugaskan untuk
melenyapkan mayat yang menjadi korban dari “teknik pengubah bentuk”
(象転の術, Shōten no Jutsu?) Ketua Akatsuki, dan juga untuk menemukan
kembali cincin dari Sasori dan Deidara.
Satu-satunya
bawahan Zetsu yang diketahui adalah Tobi, yang kemudian menggantikan
posisi Sasori di Akatsuki setelah kematian Sasori. Sampai saat ini
anggota Akatsuki menganggap Zetsu lebih superior, karena mungkin hanya
ia yang seringkali menerima perintah langsung dari Pein.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg90x9HunlbcjCD_SMvD5QUsqcZTLAJasiGNlfYYqto9HHiyC1XGyuOex9uP-9CO3iTzi0OECHDY-XlajWYg9JNy9TShVO_DOastw9tnxztP2AgYmf-cb8BQKrAOyyvwzMBKAADwlr6n9g/s400/kisame.jpg)
Kisame Hoshigaki
- Umur : 29 di Naruto, 31 di Naruto Shippūden
- Asal : Kirigakure
- Status keanggotaan : Aktif
- Pasangan : Itachi Uchiha
- Ciri khas : Penampilan seperti ikan hiu
- Tinggi : 195 cm
- Berat : 83.1 kg
- Cincin : 南 ("Selatan")
- Posisi cincin : Jari manis kiri
Kisame
Hoshigaki (干柿鬼鮫, Hoshigaki Kisame?) adalah seorang ninja pelarian dari
Kirigakure dan parntnernya Itachi Uchiha. Tidak seperti kebanyakan
pasangan yang lain dalam Akatsuki, Kisame memiliki hubungan yang baik
dengan Itachi. Sementara Itachi ditugaskan untuk menangkap Naruto
Uzumaki, target Kisame adalah Jinchuuriki Siluman berekor empat, seorang
lelaki tua yang dikalahkannya dengan susah payah.Kisame memiliki
penampilan khusus yang menyerupai ikan hiu, lengkap dengan kulit
berwarna biru pucat dengan mata yang kecil, serta memiliki struktur muka
yang menyerupai insang dan gigi berbentuk segitiga tajam. Sama seperti
namanya, Kisame (鬼鮫), yang berarti “ikan hiu iblis”. Meskipun
penampilannya yang agak kasar dan kecintaannya dalam bertarung, gaya
bicara Kisame tenang dan memiliki sopan santun jika dibandingkan dengan
kebanyakan anggota Akatsuki yang lain.
Kisame
merupakan salah satu dari Seven Swordsmen of the Mist (霧の忍刀七人衆, Kiri no
Shinobigatana Shichinin Shū?) dan juga dikenal sebagai kaijin (怪人,
kaijin?) dari Kirigakure. Zabuza Momochi dan Raiga Kurosuki juga adalah
anggota dari Kiri no Shinobigatana Shichinin Shū. Seperti dua anggota
yang lain, ia agak terlalu percaya diri dalam pertarungan. Dengan jelas
juga ia menikmati setiap pertempuran dan kemungkinan memotong-motong
lawannya. Sebagai contoh, ia mempertimbangkan sebuah gagasan untuk
memotong kedua kaki Naruto untuk mencegahnya melarikan diri sebagai
ganti dari memukul naruto sampai pingsan. Selama pertarungannya dengan
Asuma Sarutobi Kisame juga menikmati kesenangannya dalam menyobek bahu
Asuma dengan Shameda.
Senjata
utama Kisame adalah Shameda (鮫肌, “Kulit Hiu”), sebuah pedang besar
khusus yang sebanding dengan ukuran zanbatō milik Zabuza Momochi. Tidak
seperti pedang pada umumnya, Shameda bukan digunakan untuk memotong,
melainkan untuk mencukur, dikarenakan permukaannya yang kasar seperti
kulit hiu. Pedang ini juga mempunyai kemampuan untuk menyerap chakra
yang berada disekitarnya, membuat kisame dapat memotong chakra lawannya.
Jumlah chakra yang dapat diserapnya masih belum jelas, tetapi Shameda
bahkan dapat mengkonsumsi chakra siluman rubah, tanpa merasakan sakit.
Shameda juga merupakan senjata yang peka perasaannya dan hanya Kisame
yang diperbolehkan untuk memakainya.Ketika Guru Guy mencoba untuk
memdapatkan Shameda dan menggunakannya untuk melawan Kisame, pedang ini
membalas dengan duri-duri yang keluar dari pegangannya dan kembali ke
Kisame.
Jumlah
chakra Kisame rupanya sangat besar, bahkan diakui oleh stantar
Akatsuki. Pemimpin mereka mengomentari hal itu. Tubuh tiruan Kisame
dengan tiga puluh persen kekuatan, yang terbuat dari “teknik pengubah
bentuk” (象転の術, Shōten no Jutsu?) memiliki Chatra setara dengan Naruto
disaat melepaskan chakra siluman rubah waktu melawan Neji pada ujian
Chunin, sebuah observasi yang dibuat oleh Neji Hyuga ketika ia mengamati
tubuh tiruan Kisame ini dengan Byakugan.
Kisame
telah memperlihatkan kecepatan yang sangat mengagumkan kekuatan fisik
yang luar biasa. Ia menggunakan jutsu bertipe air yang sering
dikombinasikan dengan kekuatan fisiknya yang luar biasa. Ia juga telah
mempertunjukan kemampuan menggunakan Suiton: Bakusui Shōha (水遁・爆水衝波,
Suiton: Bakusui Shōha?)berarti elemen air: gelombang ledakan air ,, yang
membuatnya menciptakan air dari sesuatu yang tidak adadan mengubah
medan pertempurannya menjadi sebuah danau dengan jurusnya yang lain.
Kisame juga menggunakan beberapa jurus bertema ikan hiu, seperti Suiton:
Suikōdan no Jutsu (水遁・水鮫弾の術, Suiton: Suikōdan no Jutsu?) untuk
menyerang musuhnya dengan ledakan air dalam bentuk ikan hiu. Ketika
musuhnya tenggelam, Kisame dapat menggunakan Suiton: Goshokuzame
(水遁・五食鮫, Suiton: Goshokuzame?) untuk menciptakan lima ikan hiu
penyerang.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhcKPsYKrp2_OGAN7yoPJTFr9TNyyrjSiNb7zrd31b0hsDR5cKjbg8SrgMWcZWtxlFTXdPWkw8RHOShDHPbuAsDe6AuKHkow7AWIImzb97tgFK2ZQ0CxpqKO5fdyHBNMaBZd5-DImzycgw/s400/Tobi-2992.gif)
Tobi
- Umur : Lebih dari 100 tahun
- Asal : Konoha Gakure
- Status keanggotaan : Aktif
- Pasangan : Dulunya Deidara
- Ciri khas : Topeng jingga dengan satu lubang mata dengan pola pusaran yang terpusat pada mata kanan, Sharingan
- Cincin : 玉 ("Virgo")
- Posisi cincin : Jempol kiri
Tobi
(トビ, Tobi?), menjadi anggota Akatsuki sesudah kematian Sasori dan
menjadi partnernya Deidara. Tobi tak lain dan bukan merupakan Madara
Uchiha yang merupakan salah satu pendiri Konoha. Dia telah dibunuh oleh
Hokage Pertama di Valley of The End. Sampai sekarang belum ada yang tahu
bagaimana ia bisa hidup lagi, dan juga mengapa dia sampai menjadi
anggota Akatsuki. Tobi sebelumnya adalah bawahan Zetsu. Ia memakai
cincin yang sebelumnya dipakai oleh Sasori. Dalam pertarungan Deidara
melawan Sasuke, Tobi terperangkap dalam ledakan bunuh diri Deidara.
Kemudian Zetsu menduga bahwa Tobi telah mati dalam ledakan tersebut.
Tidak seperti kebanyakan ninja pada umumnya, tobi tidak menggunakan
pelindung kepala sehingga desa asalnya masih belum diketahui, sampai Ia
mengungkap identitasnya sendiri setelah kematian Deidara. Ia memakai
topeng aneh yang menutupi seluruh wajahnya, sehingga hanya mata kanannya
yang kelihatan, yang kemudian diketahui adalah Sharingan.
Keahlian
Tobi masih belum jelas, karena tidak pernah diperlihatkan bagaimana ia
bertarung. Ia dan Deidara mengalahkan Bijuu berekor tiga, tetapi Tobi
diperlihatkan tidak melakukan apa-apa, melainkan ia lari dari Bijuu
tersebut. Setelah pertarungan, Tobi mengklaim bahwa ia mengalahkan bijuu
tersebut hanya dengan satu serangan. Deidara tidak setuju dan
mengatakan bahwa itu adalah sebuah “kontribusi seni” (ledakan tanah
liat) yang membawanya pada kemenangan. Dalam pertarungannya melawan
Sasuke, Tobi menunjukan kemampuannya untuk memulihkan diri dari serangan
yang fatal. Setelah terpotong oleh pedangnya Sasuke, Tobi terjatuh dan
kembali berdiri hanya dalam beberapa detik dan hanya mengeluh tentang
kecepatan serangan tersebut. Dari sini, Tobi tidak lagi mempertunjukan
teknik apapun. Menurut Pein, seseorang seperti Tobi bisa didapatkan
kapan saja jika dibutuhkan, sedangnkan Deidara digambarkan unik,
menyatakan secara tidak langsung bahwa Tobi adalah salah satu anggota
terlemah dalam Akatsuki
Tobi
memiliki gaya bicara yang resmi dan benar. Walaupun penampilan fisiknya
masih menyisahkan misteri, Zetsu secara tidak langsunng menyatakan
bahwa Tobi masih muda, sementara sisi yang lain dari Zetsu mengatakan
bahwa Tobi adalah “anak baik”. Tobi sangat menghormati Deidara, dan
sering memanggilnya dengan sebutan Deidara-senpai. Kepribadian Tobi agak
sedikit ganjil jika dibandingkan dengan anggota Akatsuki yang lain.
Sementara anggota yang lain sangat berdedikasi dan serius, meskipun
sering terjadi pertentangan pendapat, Tobi lebih santai dan agak konyol,
seperti Naruto. Kepribadiannya tidak disukai Deidara, yang meyakini
bahwa semua Aktsuki seharusnya bersikap serius dan tenang. Tobi tanpa
sengaja sering menjengkelkan Deidara, yang mengakibatkan Deidara
menyerang Tobi dalam sebuah aksi komedi. Di sisi yang lain, Kisame
menghargai kemampuan Tobi yang membuat ceria organisasi mereka yang
suram.
Tobi
kemudian muncul sebagai dalang di balik Akatsuki. Pemimpin ini
mengisyaratkan tentang tujuan akhir Akatsuki yang berhubungan dengan
Sharingan. Setelah pertemuan ini Tobi menghubungkan dirinya sebagai
Madara Uchiha. Ia juga mengklaim bahwa ia memiliki kekuatan Sharingan
yang sebenarnya.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgYWZDUE_X3pnzi8eEPbzkTdW6Ni7fKEZttWy1iDKFEiTKvtnApgIVJLSX2zKIXDDX_fvKnPysX1c8d-zDr6qhbaR3I8_lKl-csLCEifl4CjEq3JgzNd6yaHH_eJkJPk1kQECyux0_HReQ/s400/deidara.jpg)
Deidara
- Umur : 25 tahun
- Asal : Iwagakure
- Status keanggotaan : Almarhum, belum diganti
- Pasangan : Dulunya Tobi, sebelum itu Sasori
- Ciri khas : Spesialis ledakan menggunakan tanah liat, memanipulasi tanah liat menggunakan mulut di telapak tangan dan dada, meneropong dengan mata kiri, mata kiri yang terlatih untuk menggagalkan genjutsu Sharingan
- Cincin : 青("Biru/Hijau")
- Posisi cincin : Telunjuk kanan
Deidara
(デイダラ, Deidara?) adalah seorang ninja pelarian dari Iwagakure dan
pasangannya Tobi. Deidara menghubungkan ninjutsunya sebagai seni dan
meyakini bahwa setiap bom yang dibuatnya merupakan suatu hasil karya
seni. Motonya ialah Seni adalah sebuah ledakan yang merupakan ungkapan
asli dari seniman abstrak terkenal Jepang Tarō Okamoto. Deidara sangat
bangga dengan seninya dan secara langsung dengan segan menerima bahwa
apapun tidak dapat menghancurkan seninya, mengakibatkan ia seringkali
menjadi terlalu percaya diri dalam pertarungan. Deidara juga mempunyai
kebiasaan untuk mengakhiri kalimatnya dengan bergumam un atau mmm,
seperti Naruto yang hampir selalu mengakhiri kalimatnya dengan -ttebayo.
Dalam
pertarungan, Deidara menggunakan mulut khusus di kedua telapak
tangannya untuk menciptakan “bahan peledak tanah liat” (起爆粘土, Kibaku
Nendo?). Ia dapat meledakan tanah liat tersebut dengan perintah
“meledak” (喝, Katsu?). Untuk harus memasukan chakranya ke dalam tanah
liat, agar tanah liat tersebut bisa meledak. Semakin banyak chakra yang
dimasukan, semakin kuat ledakannya. Deidara dapat mengubah tanah liat
ini menjadi berbagai macam bentuk sesuai dengan tujuannya, seperti
makhluk yang dapat digunakan untuk terbang atau untuk menyelinap, tiruan
dirinya sendiri untuk membingungkan musuh, atau juga beraneka bentuk
senjata seperti ranjau. Beberapa tanah liat bahkan dikategorikan dalam
peringkat tertentu, seperti “C4″. Kebanyakan tanah liat hasil ciptaannya
termasuk dalam kategori “C1″, dan kekuatan ledakannya sama seperti
ledakan granat. Naga raksasa dari tanah liat yang menggunakan bagian
ekornnya untuk menembak ledakan yang lebih kecil ke musuh termasuk dalam
kategori “C2″. Kategori “C3″nya adalah patung tanah liat yang tidak
bisa bergerak yang digunakan seperti bom, dan ketika menyentuh tanah
memiliki potensi untuk menghancurkan selruh desa. Kategori “C4″
merupakan yang terakhir dan terkuat, diciptakan melalui tanah liat yang
dimakan dengan mulutnya kemudian mengeluarkannya dalam bentuk tiruan
raksasa dirinya. Disaat tiruan ini meledak, mengakibatkan terlepasnya
bom yang sangat kecil sekali dalam jumlah besar ke seluruh penjuru dan
memasuki tubuh lawannya melalui hidung, kemudian meledak, mengakibatkan
targetnya lenyap menjadi debu. Sebagai tambahan, Deidara masih memiliki
tipe yang tidak terkategori, menggunakan mulut di dadanya yang
sebelumnya tersegel, mengubahnya menjadi bom hidup yang dapat
menghancurkan apapun dalam radius sepuluh kilometer, dengan harga
nyawanya sendiri. Deudara juga memakai teleskop pada mata kirinya untuk
pengamatan jarak jauh, dan juga telah terlatih untuk menggagalkan
genjutsu.
Sebelum
bergabung dengan Akatsuki, sebelumnya Deidara adalah seorang teroris
bom bayaran. Tanpa sengaja ia direkrut oleh Itachi di bawah perintah
sang Ketua. Walaupun ia sudah terbiasa dengan Akatsuki, ia masih
memiliki dendam terhadap Itachi dan menunggu untuk mengalahkannya untuk
menguji dirinya sendiri. Setelah bergabung, deidara berpasangan dengan
Sasori, yang juga dipanggilnya “Master Sasori” (サソリの旦那, Sasori no
Danna?). Ini mungkin karena Deidara sangat menghargainya sebagai seorang
seniman. Ia juga mengakui bahwa sasori lebih kuat darinya. Meskipun
demikian, Deidara masih sering berdebat dengan Sasori tentang apa itu
seni dan secara langsung tidak mematuhi perintahnya dengan ancaman
dibunuh.
Deidara
ditugaskan untuk menagkap siluman berekor satu Shukaku, yang
mengharuskannya untuk menangkap Gaara. Meskipun ia berhasil dalam
tugasnya, Gaara masih bisa menghancurkan salah satu lengan Deidara
sebelum ia dikalahkan. Setelah siluman tersebut dikeluarkan dari tubuh
Gaara dan rombongan Naruto tiba untuk mendapatkan Gaara kembali, lengan
Deidara yang satu lagi putus dalam pertarungan melawan Kakashi Hatake
dan Naruto Uzumaki, meskipun ia mencarinya kembali setelah melarikan
diri. Kedua lengannya dijahit kembali oleh Kakuzu, membuatnya siap untuk
bertempur lagi. Setelah kematian Sasori, Tobi ditugaskan untuk menjadi
partner Deidara yang baru. Deidara sering tidak sabar dalam menghadapi
Tobi, karena Tobi seringkali tidak memperhatikan apa yang diucapkannya.
Tobi juga sering mendapat penghargaan berdasarkan apapun yang dilakukan
Deidara. Setelah mereka menangkap siluman berekor tiga, Deidara
menceramahi Tobi yang menjadi terlalu percaya diri. Ia menjadi sangat
jengkel ketika menemukan bahwa Tobi telah tertidur, dan memaksanya
bangun melalui ledakan tanah liatnya. Walaupun hubungan mereka agak
sedikit bermusuhan, deidara telah menciptakan sebuah relasi guru-murid
dengan Tobi. Tobi sering memanggilnya sebagai guru (senpai). Dalam
pertarungan, keduanya teruji dapat bekerjasama dengan baik, di mana Tobi
melakukan perintah Deidara, dan deidara memperingatinya jika bom tanah
liatnya terlalu dekat dengan Tobi. Sebelum meledakan dirinya sendiri, ia
meminta maaf kepada Tobi terhadap apa yang telah dilakukannya.
Setelah
mendengar kematian Orochimaru ditangan Sasuke Uchiha, Deidara menjadi
marah, karena seseorang selain dirinya telah membunuh Orochimaru,
kemudian memanggil Tobi untuk membalas dendam. Tak lama setelah
menemukan Sasuke, Deidara langsung memulai pertarungannya, walaupun
Sharingan Sasuke dapat menghindari ledakan tanah liat Deidara yang
paling berbahaya. Deidara menjadi sangat marah dikarenakan Sasuke
menggunakan Sharingan untuk mengalahkannya, seperti halnya ia dikalahkan
Itachi beberapa tahun yang lalu. Deidara memutuskan untuk menggunakan
kategori ledakan “C4″nya untuk membunuh Sasuke sebagai bukti bahwa
seninya lebih baik dari Sharingan. Sekali lagi Sasuke dapat menghindari
ledakan tersebut, dan Deidara sudah kehabisan chakra untuk menciptakan
lebih banyak bom. Dalam upaya terakhirnya untuk membunuh Sasuke, Deidara
menggunakan mulut yang berada di dadanya dan mengubah dirinya sendiri
menjadi bom dengan harapan bahwa ia bisa membawa Sasuke bersama
dengannya. Sayangnya usaha tersebut gagal, dan Akatsuki berduka cita
atas kehilangan dirinya.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjttAHlxBYPpbBp05M-JK9ypQyEeDka_JJ4EwbaoqdVWwEoVVTeJ-L2kZD7zMDGwpbtm993Fnm84TgyYs-iZ7LDgXfVTI_Gvunvz-6-Go-oYhxBgMLnpj1HwBU2xt13IiYQjgGaGmF4eng/s400/_Hidan__by_Uchiha1412Sasuke.jpg)
Hidan
- Umur : Tidak diketahui
- Asal : Tidak diketahui ( pelindung kepalanya bukan lambang Amagakure )
- Status keanggotaan : Almarhum, belum diganti
- Pasangan : Dulunya Kakuzu
- Ciri khas : Tidak bisa mati, membawa sabit besar bermata tiga
- Cincin : 三 ("Tiga Tingkatan")
- Posisi cincin : Telunjuk kiri
Hidan
(飛段, Hidan?) adalah anggota kedua terbaru yang suka bicara kotor dan
partnernya Kakuzu. Kanji pertama dalam nama Hidan (飛) adalah hisha, yang
berarti benteng dalam permainan shogi. Ia adalah seorang penganut agama
bernama ‘Jashin’, sebuah kepercayaan yang menyembah dewa Jashin dan
apapun yang tidak meghasilkan pengrusakan dianggap sebagai dosa. Sebagai
bagian dari agamanya, hidan memiliki sebuah jimat berbentuk segitiga
terbalik di dalam lingkaran. Sebelum pertarungan dimulai, ia berdoa pada
jimat ini, meminta pengampunan dan juga agar targetnya harus ditangkap
hidup-hidup. Setelah pertarungan dimulai, hidan sangat tidak suka jika
pertarungannya diinterupsi atau dipaksa untuk berhenti. Setelah
bertarung, ia melakukan ritual 30 menit sesuai dengan kepercayaannya,
yang memuncak dengan menikam dirinya sendiri di dada dan berbaring di
atas tanah.
Hidan
rupanya tidak bisa mati. Ia masih memiliki kemampuan untuk berbicara
serta dapat bertahan hidup walaupun berada dalam kondisi sekarat dengan
dipenuhi banyak luka, serta lehernya terpenggal. Meskipun ia dapat hidup
dalam bagian yang terpotong, Hidan harus terhubung dengan tubuhnya agar
bisa dikendalikan.Walaupun kenyataannya ia tidak bisa mati, Hidan
menyatakan secara terbuka sebelum pertarungan bahwa ia mengharapkan
dapat dibunuh oleh lawannya. Dalam pertarungan, Hidan memegang sabit
besar bermata tiga yang digunakan sebagai sebuah proyektil yang
dikendalikan dengan sebuah tali yang membungkus pergelangan tangannya.
Walaupun ia mampu untuk menyerang ninja paling berbakat dengan
senjatanya, Hidan mengklaim bahwa sabitnya membuat dia menjadi penyerang
terlambat dalam Akatsuki. Tiga mata sabit besarnya tidak dimaksudkan
untuk meningkatkan kerusakan dari serangannya, melainkan untuk
meningkatkan kesempatannya untuk mengambil darah musuhnya.
Setelah
ia mendapatkan darah lawannya serta memakannya, Hidan menggunakan
darahnya sendiri untuk menggambar simbol dalam jimatnya di tanah.
Kemudian Hidan mengalami sebuah transformasi, menjadikan hampir dari
seluruh kulitnya berwarna hitam. Selanjutnya Hidan menggambar garis
putih secara kasar pada posisi yang sama dengan tulangnya.
Dikombinasikan dengan sabit besarnya, transformasi ini menjadikannya
seperti Grim Reaper. Setelah transformasinya sempurna, Hidan dan
musuhnya menjadi “terhubung”, dan segala kerusakan yang diterima Hidan
berlaku juga untuk musuhnya (seperti boneka voodoo).Selama berada dalam
simbol tersebut, Hidan menggunakan tombak sebagai ganti dari sabit
besarnya untuk melukai tubuhnya sendiri, mengakibatkan sakit yang bukan
main ke tubuhnya dan lawannya. Dikarenakan tidak bisa mati, Hidan tidak
terluka oleh serangan tersebut, melainkan itu merupakan suatu kesenangan
baginya. Setelah mempermainkan musuhnya dengan memberiakn luka yang
tidak mematikan, Hidan menikam dadanya, yang mengakibatkan lawannya
terluka, dan transformasinya kembali seperti semula. Meskipun itu
menjadi teknik yang sangat berguna, Hidan harus tetap berada di dalam
simbol. Jika ia meninggalkan simbol tersebut, transformasi serta
“hubungan” antara Hidan dan musuhnya masih ada, membuatnya hanya perlu
untuk kembali ke dalam simbol dan mengulang tekniknya.
Meskipun
ia adalah seorang anggota Akatsuki, Hidan tidak menyukai banyaknya
formalitas yang dibutuhkan, teristimewa menjadi pasangannya Kakuzu.
Lebih spesifik, ia tidak menyukai kenyataannya bahwa Kakuzu bertarung
semata-mata hanya demi uang. Kakuzu juga tidak menyukai kemitraan
mereka, dan memiliki sedikit kesabaran untuk gaya bertarung dan ritual
Hidan yang memakan waktu. Walaupun demikian, dikarenakan kebiasaan
Kakuzu yang suka membunuh semua pasangannya dan Hidan yang tidak bisa
mati, keduanya masih tetap berpasangan, di mana Kakuzu dapat menyerang
Hidan tanpa perlu ragu lagi untuk mendapatkan pasangan yang baru. Ini
juga memungkinkan keduanya untuk menggabungkan serangan, di mana Hidan
dapat mengalihkan musuh sementara Kakuzu menyerang dari jauh tanpa
meragukan keselamatan Hidan. Kemitraan Kakuzu juga sangat berguna, di
mana benangnya dapat menjahit bagian apa saja dari tubuh Hidan kembali
seperti semula, mengakibatkan lukanya dapat sembuh tepat waktu. Hidan
juga kelihatannya tidak menyukai Pein dan secara terbuka tidak
menghormatinya didepan anggota yang lain.
Hidan
dan Kakuzu kemudian melakukan perjalanan melalui Land of Fire, di mana
Hidan harus berhadapan dengan Asuma Sarutobi. Setelah membentuk sebuah
“penghubung” dengan Asuma dan bersedia untuk membunuhnya, Hidan
dihentikan oleh Shikamaru Nara. Meskipun Shikamaru dapat menghancurkan
“penghubung” tersebut dan membolehkan Asuma memenggal kepala Hidan,
Hidan dapat segera kembali bergabung dengan tubuhnya berkat bantuan
Kakuzu, membentuk kembali “penghubung”, dan membunuh Asuma. Sebelum
Hidan dapat menarik perhatian Shikamaru dan anggota tim yang lain, ia
dan Kakuzu dipanggil oleh Ketua Akatsuki. Setelah urusan mereka selesai,
Hidan dan Kakuzu kembali untuk menyelesaikan pertempuran mereka dengan
Konoha, meskipun dalam perjalanan mereka ditangkap oleh Shikamaru, yang
telah menunggu mereka. Walaupun Kakuzu dapat melarikan diri, Shikamaru
berhasil menggunakan teknik bayangannya pada Hidan untuk menyerang
Kakuzu, walaupun akhirnya ia memutuskan untuk memancing Hidan pergi
sehingga anggota tim lainnya bisa berhadapan dengan Kakuzu. Setelah
mencapai tempat tujuannya, Shikamaru berhadapan dengan Hidan dan
menutupinya dangan kertas ledakan, mengakibatkan terciptanya sebuah
lubang di bawah Hidan. Akhirnya setelah memiliki kesempatan untuk
membalaskan kematian Asuma, Shikamaru menyalakan sebuah rokok dan
melemparkannya kepada Hidan, mengakibatkan kertas ledakan yang
menutupinya meledak. Disaat sisa-sisanya jatuh ke dalam lubang, Hidan
berjanji untuk membunuh Shikamaru bagaimanapun juga, membuat Shikamaru
membalas dengan menutupu lubang tersebut sehingga Hidan terperangkap di
dalam reruntuhan. Sementara tidak diketahui apakah dia masih hidup atau
tidak, Akatsuki sudah tidak menganggap lagi Hidan sebagai anggota.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhhL2FJfbOh2ieDVBShzTDlT1NROHqETA6I3ODKL1IVhqwtsmiGJtPaLrNwQNZn1dJX4ZH5k_kBkHFvspJHLXyTQStNsGxHf36k7pVc_nAs-78HIU9ORGCnGsHFWZU-uTAx5a-1MstWfZE/s400/kakuzu.jpg)
Kakuzu
- Umur : Tidak diketahui
- Asal : Takigakure
- Status keanggotaan : Almarhum, belum diganti
- Pasangan : Dulunya Hidan
- Ciri khas : Dapat memperpanjang hidupnya dengan cara mengambil jantung manusia, dapat memiliki lima jantung manusia secara bersamaan, dapat menggunakan seluruh lima elemen chakra, tubuh terdiri dari jaring-jaring untuk menyerang dan memanipulasi tubuh yang lain.
- Cincin : 北 ("Utara")
- Posisi cincin : Jari tengah kiri
Kakuzu
(角都, Kakuzu?) adalah seorang ninja pelarian dari Takigakure dan
partnernya Hidan. Kanji pertama dalam nama Kakuzu (角) adalah kakugyō
yang berarti menteri dalam permainan Shogi. Kakuzu adalah seorang
individu yang rakus, mengutamakan seberapa berharga suatu benda, dan
selalu hanya bergantung untuk mencari uang.Penghasilan favorit Kakuzu
ialah mengumpulkan hadiah selama menjalankan misinya., bahkan
bersama-sama dengan agama Hidan membuatnya lebih cepat untuk mengoleksi
hadiah-hadiah tersebut. Sejarahnya sebagai pemburu hadiah telah berjalan
lama, dan ia sudah terbiasa dengan syarat-syarat sebagai pengoleksi
bahkan telah menghafal informasi serta hadiah yang akan diberikan
setelah menangkap target tersebut. Pandangan tentang uang ini
mengakibatkan Kakuzu menjuluki dirinya sebagai “Bendahara Akatsuki”,
meskipun tidak diketahui apakah ini merupakan posisi yang
sebenarnya.[26] Kakuzu juga mempunyai bankir dan akuntan
pribadi.Walaupun tertarik pada uang, ia menempatkan perintah Pein
sebagai kesempatan untuk membuat keuntungan.
Kakuzu
memiliki struktur tubuh khusus yang terdiri dari banyak benang hitam
tajam yang melalui seluruh tubuhnya, yang dapat digunakan untuk
memisahkan bagian tubuhnya untuk serangan jarak jauh. Benang-benang ini
dapat digunakan juga untuk menyerang dan menusuk tubuh lawannya.
Benang-benang ini rupanya terbatas dan digunakan Kakuzu untuk mengubah
penampilannya dan secara visual dapat meningkatkan ukuran tubuhnya.
Benang-benang Kakuzu juga memungkinkan ia untuk memasukan organ asing
yang lain ke dalam tubuhnya, serta dapat memperpanjang hidupnya
selamanya dengan mengambil organ sehat orang lain. Ia telah menggunakan
teknik ini untuk memperpanjang hidupnya, karena ia mengklaim bahwa
dirinya pernah bertarung dengan Hokage Pertama. Yang paling menyolok
adalah Kakuzu bisa menyimpan sampai empat jantung extra, yang disimpan
dalam topeng binatang yang dijahit di punggungnya. Setiap topengnya
depat memisahkan diri serta menyerang secara bebas.
Setelah
terpisah dengan tubuhnya, topeng ini dapat mengeluarkan ledakan
berelemen chakra yang sangat kuat, di mana setiap ledakan diberikan
nama: Katon: Zukokku (火遁・頭刻苦, Katon: Zukokku?), Fūton: Atsugai (風遁・圧害,
Fūton: Atsugai?)[34] dan Raiton: Gian (雷遁・偽暗, Raiton: Gian?).
Topeng-topeng ini juga dapat bergabung untuk meningkatkan keampuhan
serangannya. Jika jantung di tubuh Kakuzu dihancurkan, salah satu
topengnya dengan cepat dapat bergabung kembali dengannya agar jantung
tersebut dapat digunakannya, dan mengakibatkan topeng tersebut hancur.
Kakuzu juga menggunakan pertahanan jurus berelemen tanah “Tubuh Besi”
(鉄ボディ, Kurogane Karada), yang meningkatkan kekuatannya dan membuatnya
kebal terhadap serangan fisik.
Kakuzu
sangat tidak menyukai bahwa faktanya ia membutuhkan partner sebagai
anggota Akatsuki, menurut kebiasaannya yang membunuh siapapun di
sekelilingnya (termasuk partner) ketika sedang marah. Dengan membunuh
seluruh partner sebelumnya, mengakibatkan Kakuzu dipasangkan dengan
Hidan. Keduanya tidak menyukai kemitraan mereka.
Ketika
Hidan and Kakuzu melakukan perjalanan melalui Land of Fire untuk
menyelesaikan pertempuran sebelumnya, mereka bertemu dengan sekelompok
ninja Konoha yang terdiri dari empat orang. Setelah pertarungan dimulai,
Kakashi Hatake dapat menusuk Kakuzu dengan Raikiri, menghancurkan salah
satu topengnya. Jantung yang sebenarnya tidak cedera, kemudian Kakuzu
mengeluarkan tiga topeng lainnya untuk menyerang ninja Konoha. Disaat ia
hampir menang, Shikamaru Nara berhasil menipu Kakuzhu menggunakan
teknik seperti voodoo, mengakibatkan ia kehilangan lagi satu jantungnya.
Setelah mengambil jantung dari salah satu topengnya, Kakuzu
bersiap-siap untuk menghabisi lawannya, namun kedatangan bantuan
menghentikan serangannya. Naruto Uzumaki bertempur melawan Kakuzu dan
berhasil mengalahkannya menggunakan Rasenshuriken yang memukul Kakuzu
sampai ke bagian selnya dan memutuskan seluruh urat sarafnya. Kakuzu
sudah tidak dapat bergerak lagi. Dengan sisa kekuatannya, ia berusaha
mencari tahu bagaimana ia bisa dikalakan oleh seorang “anak kecil”.
Setelah itu ia berakhir ditangan Kakashi.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjNTWaCZK-xNAQjlTxO8WYhoJI2LtqFZHQDmjufy1z6hZLheVCIYDpuU6r4Gyak_NByLERj4HJ_ImEF5TPZaOdG4Qiy66QdVGD9XC_n86aMs53lP2ory0AYVcyFWVksNK0mVoNorYrhk3Q/s400/snapshot06.jpg)
Orochimaru ( Dulu , Sekarang tidak )
- Umur : 50-51 di Naruto, 53 di Naruto Shippūden
- Asal : Konohagakure, sekarang Otogakure
- Status keanggotaan : almarhum setelah Keluar dari Akatsuki, belum diganti
- Pasangan : Dulunya Sasori
- Ciri khas : Penampilan seperti ular, dapat memperpanjang hidup dengan memindahkan jiwanya ke tubuh yang baru.
- Cincin : 空 ("Langit")
- Posisi cincin : Jari Kelingking kiri
Orochimaru
(大蛇丸, Orochimaru?) adalah seorang mantan anggota Akatsuki, yang
sebelumnya berpasangan dengan Sasori. Ia menggunakan teknik Fushi Tensei
(大蛇丸, Fushi Tensei?) berusaha untuk mencuri tubuh dari Itachi Uchiha,
tetapi berhasil digagalkan Itachi dengan melumpuhkannya dan memotong
tangan kirinya. Setelah kejadian ini, Orochimaru meninggalkan Akatsuki,
dengan tetap membawa cincin Akatsuki yang masih tertinggal di tangan
dari tubuh aslinya. Orochimaru berniat untuk mengeliminasi Akatsuki,
walaupun ia dianggap telah mati. Apapun hubungan yang tersisa antara
Orochimaru dan Akatsuki, kelihatan mirip dalam waktu bekerja, di mana
Orochimaru mempersiapkan waktu selama tiga tahun untuk mengambil tubuh
Sasuke dan Akatsuki dalam mengangkap semua siluman berekor. Orochimaru telah keluar dari anggota akatsuki dan mendirikan negara baru yaitu , otogakure (negara bungyi)
Sasori
- Umur : Tidak diketahui
- Asal : Sunagakure
- Status keanggotaan : Almarhum, digantikan oleh Tobi
- Pasangan : Dulunya Deidara, sebelum itu Orochimaru
- Ciri khas : Ahli boneka, tubuh boneka, spesialis racun
- Cincin : 玉 ("Virgo")
- Posisi cincin : Jempol kiri
Sasori
(サソリ, Sasori?), juga dikenal sebagai Sasori si pasir merah (赤砂のサソリ,
Akasuna no Sasori?), adalah seorang ninja pelarian yang berasal dari
Sunagakure. “Sasori” (蠍) juga berarti kalajengking. Setelah kematian
kedua orangtuanya, Sasori dibesarkan oleh neneknya, Chiyo, yang
mengajarnya segala sesuatu tentang boneka. Setelah teruji mahir dengan
kemampuannya, Sasori menggunakan pengtahuan barunya itu untuk mengubah
tubuh kedua orangtuanya menjadi boneka dengan usaha agar bisa dicintai.
Karena mereka hanyalah boneka tanpa emosi, karya ini menjadi gagal, dan
ia meninggalkan Sunagakure selama dua puluh tahun sampai ia
diperkenalkan. Suatu waktu setelah meninggalkan desanya, Sasori
bergabung dengan Akatsuki dan akhirnya berpasangan dengan Orochomaru.
Setelah Orochimaru meninggalkan Akatsuki, Sasori berpasangan dengan
Deidara, meskipun dendamnya terhadap Orochimaru selalu dibawanya.
Dalam
kemitraannya dengan Deidara, keduanya sering berdebat, khususnya
tentang pertentangan pandangan mereka dalam seni. Deidara beranggapan
bahwa seni itu adalah sesuatu yang cepat hilang, sementara Sasori
meyakini bahwa seni yang bagus adalah sesuatu yang indah yang bisa
bertahan lama sampai ke masa depan. Ini mencerminkan sifat dasar
individu mereka (Deidara membuat pahatan tanah liat yang bisa meledak,
Sasori membuat boneka-boneka manusia yang bisa bertahan lama). Deidara
dari luar kelihatannya menghargai keyakinan Sasori terhadap seni,
meskipun Sasori tidak menghargai keyakinan Deidara. Ia juga tidak
menyukai menunggu dan membuat orang menunggu. Sebagai anggota Akatsuki,
Sasori ditugaskan untuk menangkap salah satu dari siluman berekor
(Bijuu), walaupun percakapan singkat antara dia dengan Deidara
menjelaskan bahwa ia bahkan tidak tahu siluman berekor mana yang harus
ditangkapnya.
Dalam
pertarungan, Sasori menggunakan boneka-boneka, di mana favoritnya
adalah Hiruko (ヒルコ, Hiruko?), yang dikendalikan dari dalam untuk
melindungi dirinya dari serangan musuh. Karena Sasori sering menggunakan
Hiruko, bahkan menghiasinya dengan pakaian Akatsuki, kebanyakan orang
hanya dapat menerimanya selama ia menggunakan boneka itu. Jika Hiruko
terbukti tidak berguna lagi, Sasori dapat menggunakan dirinya sendiri
dalam pertempuran, dikarenakan tubuhnya telah diubah menjadi boneka. Ini
juga memberikan keuntungan baginya untuk tampil muda secara tidak
wajar. Tubuh boneka Sasori membuat ia dapat mengontrol ratusan boneka
dalam sekali melalui mekanisme pada dadanya yang dapat menghasilkan
banyak benang chakra. Karena boneka tidak dapat mengendalikan chakra,
Sasori telah mengawetkan jantungnya dalam sebuah peralatan berbentuk
silinder, yang membolehkannya menggunakan boneka dalam pertarungan.
Karena hanya jantungnya yang merupakan bagian yang hidup dari dirinya,
tubuh bonekanya pada hakekatnya tidak dapat dihancurkan, sehingga ia
dapat kembali ke bentuknya yang semula jika ada bagian remuk.Sebagai
tambahan, ia dapat memindahkan jantungnya ke boneka yang lain, dan
meninggalkan tubuh yang sudah tidak bisa diperbaiki.
Sebagian
besar boneka Sasori terbuat dari tubuh manusia. Setelah organ-organ
dalam tubuh dikeluarkan, darahnya dikeringkan, kemudian tubuh tersebut
diawetkan agar tidak membusuk, selanjutnya bisa digunakan sebagai
“Boneka Manusia” (人傀儡, Hitokugutsu?). Karena boneka-boneka ini
sebelumnya adalah manusia, mereka sanggup menggunakan chakra dan jutsu,
memberikan mereka keuntungan yang drastis di atas boneka pada umumnya.
Ia mengatakan bahwa ia memiliki 298 beneka berjenis seperti ini. Boneka
manusia favoritnya adalah Kazekage ke-3, yang diculik dan dibunuh
sebelum meninggalkan Sunagakure, yang juga berarti ia dapat menggunakan
kemampuan khusus Pasir Besi Kazekage ke tiga. Dengan Aka Higi: Hyakki no
Sōen (赤秘技・百機の操演, Aka Higi: Hyakki no Sōen?)berarti, teknik rahasia
merah: Pengendali 100 boneka, Sasori dapat memanggil seratus boneka
manusia yang menjadi pasukannya, di mana mereka merupakan lawan sasori
yang sudah dikalahkan. Untuk meningkatkan kekuatan serangan bonekanya,
Sasori menambahkan racun pada boneka ciptaannya. Efek dari racun ini
segera bereaksi dan dapat membunuh targetnya setelah menderita selama
tiga hari. Hanya ninja medis yang sangat berbakat yang dapat menciptakan
penawar racun ini.
Sasori
memiliki sejumlah mata-mata yang tersebar dalam dunia Naruto, yang
dikendalikannya melalui pikiran. Salah satunya adalah Yura, yang
digunakan Sasori untuk memudahkan Deidara menagkap Gaara. Setelah
Deidara berhasil dalam tugasnya dan siluman berekor satu Shukaku
berhasil dikeluarkan Akatsuki dari Gaara, rombongan Naruto tiba untuk
mendapatkan kembali Gaara. Setelah rombongan ini terbagi untuk bertarung
melawan Deidara dan Sasori, Sasori harus berhadapan dengan Chiyo dan
Sakura Haruno. Dengan mengendalikan Sakura sebagai boneka, Chiyo
berhasil menolongnya menghancurkan Hiruko dan Kazekage ke tiga. Agar
bisa memenagkan pertempuran ini, Sasori menggunakan pasukan bonekanya
untuk mengalahkan pasangan Chiyo-Sakura, meskipun boneka Chiyo dapat
mengalahkannya. Setelah tubuh bonekanya tidak dapat bergerak lagi,
Sasori berpindah ke tubuh boneka yang baru, dan berusaha menyelinap
untuk menyerang Chiyo, walaupun Sakura menghalang serangan tersebut.
Menggunakan kesempatan ini sebagai keuntungannya, Chiyo memanggil boneka
kedua orangtuanya, yang telah dipersiapkannya sejak berangkat dari
Sunagakure, yang kemudian menusuk jantung Sasori dalam pelukan boneka
itu. Sebagai hadiah bagi Sakura yang telah mengalahkannya Sasori
memberitahukan tentang mata-matanya Kabuto Yakushi dan kapan serta di
mana ia dapat menemuinya.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgfxnFtRPHWJIBiW-q7Fp6uki5c6JsNrUygmbbRFufKzmb07eUSNguGtoyqVTQFehcDSpbMgnrtX320xOlc-xx-itxfrXGGpIDJfiap2fvcLjeKoesXVQ3CTFHftoZIEK9UTW1UBhKnIsQ/s400/images.jpg)
Itachi Uchiha
- Umur : 17-18 di Naruto, 20 di Naruto Shippūden
- Asal : Konohagakure
- Status keanggotaan : Aktif
- Pasangan : Kisame Hoshigaki
- Ciri khas : Ahli dalam Genjutsu, memakai sharingan dan mangekyo sharingan
- Tinggi : 175,2 cm
- Berat : 57,1 kg
- Tanggal Lahir : 9 Juni
- Golongan darah : AB
- Cincin : 朱 ("Merah Darah")
- Posisi cincin : Jari manis kanan
Itachi
Uchiha (うちは イタチ, Uchiha Itachi?) adalah seorang ninja pelarian yang
berasal dari Konohagakure, partnernya adalah Kisame Hoshigaki, dan
merupakan anggota Akatsuki pertama yang diperkenalkan. Itachi adalah
salah satu dari Klan Uchiha yang tersisa, yang lainnya adalah adiknya
Sasuke Uchiha dan Madara Uchiha (yang dikenal juga sebagai Tobi). Ia
bertanggungjawab atas beberapa peristiwa dalam serial ini, seperti
pembantaian Klan Uchiha dan keluarnya Orochimaru dari Akatsuki. Itachi
telah membuka serta menguasai misteri dari Sharingan dan Mangekyou
Sharingan. Ia juga adalah seorang ahli yang luar biasa dalam ninjutsu
dan genjutsu. Sasaran bijuu Itachi adalah Siluman rubah berekor
sembilan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar